1. PENDAPAT
PERTAMA :D
Rata-rata
semua cewek single atau belum pernah pacaran selalu bilang :
“Pacaran
itu gak ada dalam agama islam”.
Eh datang
temannya yang udah pacaran marah-marah, terus bilang “Kan gak pa-pa sih!
Namanya juga anak muda, udah biasa pacar-pacaran”. Cewek yang pertama tadi(kita
sebut aja cewek A) malah ngotot banget, terus dia bilang
“Nabi SAW
aja gak pernah tau dan gak pernah pacaran sama setiap perempuan”. Cewek B(yang
udah pacaran tadi) balik ngotot, karena si cewek A ini tetap ngotot gak boleh
pacaran. Karena amarahnya udah sampai diubun-ubun, cewek B pun marah
“Heh! Gak
udah bawa-bawa Nabi dong! Nyantai aja kali enggak usah pake ngotot!” Akhirnya mereka berantem karena perbedaan
pendapat tentang “PACARAN”
Beberapa bulan kemudian, Cewek A
ditembak oleh teman dekatnya. Asal kalian tahu, cewek A ini juga suka sama
teman dekatnya ini. Dan alhasil, cewek A “menerima” teman dekatnya itu menjadi
pacarnya. Cewek B tau tentang status cewek A. Cewek B bersama gengnya ngelabrak
cewek A, mereka berantem, jambak-jambakan, dan maki-makian.
Apa yang kalian pikirkan tentang Cewek A? Pasti kalian
mikir, ‘kalau ngomong harus dipirkan dulu, jangan langsung ceplas-ceplos’ ya
kan? Memang, kalau mau mengucapkan/ mengatakan sesuatu harus dipikirkan dulu.
Apalagi ada berhubungan dengan agama dan Nabi.
J
2. PENDAPAT
KEDUA :D
“Hai
beb!” panggil seorang cowok. “Hai juga beb!” balas RN(cewek dari cowok tadi),
mereka mendekat dan cipika-cipiki #kayak emak-emak :D. “Udah lama ya nunggu?”
kata RN, “Iya beb, kamu dari mana aja sih? Aku udah nunggu dari tadi lo!” “ Biasa beb, aku nongkrong sama temna-teman
aku.” Jawab Rn. Selang beberapa menit, handphone RN berdering tanda ada telpon.
“Halo?”
“Sayang
kamu dimana sih? Aku udah nungguni kamu dari tadi!”
“Oh ya
sayang, aku lagi OTW kesana nih!”
“Cepetan
ya sayang.”
“Iya”
Cowok RN (yang pertama)
heran dan bertanya “Siapa beb?”, RN
bingung mau menjawab apa dan akhirnya menjawab
“ Oh,
mamaku beb, dia nyuruh aku pulang sekarang”,
“maaf ya
beb, byeee!”
#cipika-cipiki lagi
ð DILAIN
TEMPAT
“ Kamu
kok lama banget sih?”
“Maaf
sayang, aku tadi nemenin mama aku belanja dulu.”
“Ohh
gitu”
“Sayang
beliin aku baju dan sepatu dong? Baju dan sepatu yang kemarin kamu beliin itu
KW 3, aku gak mau yang KW, aku mau yang asli”
“Masa’
sih? Ya udah deh kita beli lagi yang asli”
“Tapi
sayang...”
“Ada
apa?”
“Jangan 1
pasang ya? Soalnya aku ada banyak acara nih”
“As your
wish honey ;)”
Saat mereka mau pergi ke
Mall, lagi-lagi handphone RN berdering.
“Bentar
ya sayang, ada telpon dari tante aku”
“Oke,
tapi jangan lama-lama ya.”
“Halo
baby?”
“Baby
kamu dimana sih? Aku udah di toko perhiasan nih!?”
“Oh iya
baby, tunggu sebentar aku kesana sekarang. Muaahh”
Setelah selesai telpon dengan cowok ketiganya, RN jalan ke
arah cowok keduanya. “Kenapa sayang? Pasti tante kamu minta temenin belanja
kan?”
“Kamu kok
tau sih sayang?”
“Iya
dong, kamu dan tente kamu kan sama. Sama-sama shopaholic” Dengan expresi muka
datar -_____-
“Hehehe,
kalau gitu besok aja kita belanjanya ya sayang. Byee”
“Byee!
Hati-hati dijalan ya!”
“Oke
sayang.”
ð DI
TOKO PERHIASAN
“Hai
baby!”
“Kamu tau
aku udah nunggu kamu berapa lama!?”
RN geleng-geleng kepala
tanda dia tidak tau pacar ketiganya ini sudah menunggu lama.
“3 jam!”
“Maaf
baby, tadi tante aku sakit, jadi aku harus ngerawat dia. Sampai-sampai aku lupa
ada janji sama kamu” Dengan mata berkaca-kaca.
Pacara RN yang ketiga ini
merasa bersalah karena dia sudah bentak RN.
“Maafin
aku baby karena aku udah bentak kamu. Aku gak tau kalau tante kamu sakit”
Lalu memeluk RN yang sudah
tertunduk karena bentakan pacarnya yang ketiga ini. Saat dipeluk, RN
senyam-senyum, karena pacarnya sudah masuk perangkapnya. Setelah bebarapa lama
berpelukan...
“ya udah,
biar kamu gak sedih lagi aku beliin kamu emas putih. Mau kan?”
“Serius
baby?”
“Ahhh
makasih baby, kamu memang pacar aku yang paling baik. :D”
Pesan
dari pendapat kedua ini adalah: Kita boleh berpacaran dengan beberapa
cowok,
walaupun
dalam
pikiran kita itu enggak baik. Memang, dalam pikiran aku pun itu gak baik,
tapi
kalau dengan
alasan
tertentu, misalnya kamu udah punya pacar, tapi orang tua kamu mau
jodohin
kamu sama
cowok
lain, ya pasti kamu gak bisa tolak kan? (Rata-rata pasti gak bisa nolak)
Atau
karena alasan
lainnya
diperbolehkan, tapi tidak untuk memanfaatkan cowok-cowok kamu yang
kaya
buat beliin
kamu
ini itu. Kalau kamu memanfaatkan
cowok-cowok kamu, suatu saat kamu
bakalan
dibuat
pusing
dan bingung sama pacara-pacar kamu.
3. PENDAPAT KETIGA
:D
“Kita putus!”
“Ya udah terserah!”
Cewek berinisial SS itu
adalah seorang playgirl, kamu tau kan artinya playgirl? Ya! Suka mainin cowok
dan gonta-ganti cowok. Banyak cowok yang suka sama dia dan hampir semua yang
nembak dia, pasti diterima! Hebat kan?
“Hai SS!”
“Hai juga Rio, ada apa?”
“Kita bisa ngobrol
sebentar gak?” ajak Rio
“Bisa, ya udah ngomong
aja.”
“Tapi jangan disini SS,
kan banyak teman-teman kamu tuh.”
“Oh ya udah deh, kamu
maunya dimana?”
“Di cafe samping sekolah
aja. Gimana?”
“Oke”
ð Di
Cafe
“SS....”
“Ya?”
“Sebenarnya selama ini aku
suka dan sayang sama kamu, tapi kamu udah punya pacar.”
“Terus?”
“Would you be my
girlfriend?”
SS tersenyum “Iya, aku
mau.”
Rio langsung menghambur
memeluk SS “Makasih :D”
“He’em :D”
Setelah beberapa lama
mereka pacaran, ada seorang cowok yang diam-diam suka sama SS. Teman-teman SS
bertanya “SS, kamu tau kan ada cowok lagi yang suka sama kamu?”
“Yang
pendek, keluarga sederhana, dan tampang yang tak seberapa itu?”
“Iya,
tapi katanya dia pintar loh”
“Masa’
sih?”
“Iya, dia
kan juara dikelasnya.”
“Pinter
doang mah banyak, tapi yang ganteng dikit. Kayak cowok itu tuh, udah pendek,
tampang tak seberapa masih nekat juga dia suka sama gue.”
“Iya juga
sih, hahahaha”
Selang
beberapa minggu kemudian, SS dan pacarnya Rio putus karena SS yang memutuskan
hubungan mereka. Saat itu, cowok yang dulu suka sama SS(yang pendek dan tampang
tak seberapa itu loh. Ingatkan?) nembak SS. Dan alhasil, mereka pacaran!. WOW!
Pesan dari pendapat ini
adalah: Kalau kalian merasa atau memang kenyataannya kalian cantik, jangan
jadikan kecantikan kalian itu untuk memanfaatkan orang lain sakit hati dan
membuat diri kamu sendiri jadi buruk dan dicap PLAYGIRL. Kalian mau dibilang
PLAYGIRL dan memanfaatkan orang lain untuk kepentingan kalian? Enggak kan?
Siapa sih yang mau dimanfaatin? Aku aja ogah!
Seharusnya kalian
bersyukur dan menjaga kecantikan kalian itu supaya tetap cantik dan makin
cantik. Apalagi kalau kamu cantik dan innerbeauty kamu juga cantik, pasti lebih
banyak yang suka dan memandang kamu sebagai orang yang patut disegani dan patut
dicontoh.
Aku juga pernah disegani
dan dijadikan contoh oleh beberapa orang, tapi karena aku yang terlalu bodoh
ini, aku jadi berubah dan menghilangkan kecantikan yang sudah diberikan Allah
padaku karena aku tidak menjaganya dengan baik (bukan karena hubungan dengan
cowok ya! Jangan mikir yang aneh-aneh deh). Aku berubah karena aku bergaul
dengan teman-teman ku yang kurang mensyukuri apa yang dia punya. Jadilah aku
begini. Seseorang yang menjadi bahan celaan, ejekan, dan makian teman-teman ku.
Jangan tiru aku ya!
4. PENDAPAT
YANG TERAKHIR YAITU YANG KEEMPAT :D
NP,
inisial seorang cewek cantik, pintar, kalem, baik, pintar, pendiam, dan ramah
kepada siapa saja. Dia orang yang pemilih dalam hal pacaran atau percintaan
(maklum lah, kita kan bahas tentang pacaran :D). Kelemahannya adalah dia orang
yang gampang cemburu dan kalau dia sudah suka atau pernah pacaran sama
seseorang, pasti dia susah untuk melupakannya alias gagal move on. :D
Dia punya banyak penggemar tapi dia selalu memilih
penggemar-penggemarnya itu yang bakal atau cuma jadi calon pacarnya sesuai
kriteria cowoknya. Mau tau kriteria NP apa aja? Ini dia:
-
Seiman dengannya
-
Lebih tinggi darinya: tinggi NP
160
-
Hanya mencintai dirinya seorang
-
Penyayang
-
Perhatian
-
Romantis
-
Bisa membuat hatinya bergetar
-
Tidak tempramental
-
Bisa membuat dirinya selalu
tersenyum
-
Dan, menerima dia apa adanya
NP pernah
pacaran atau lebih tepatnya “Hubungan Tanpa Status” sama seorang cowok yang
sangat menyukai dan menyayanginya selama 6 bulan! Bayangkan! 6 bulan dia
bertahan untuk NP seorang tanpa ada balasan dari NP, padahal banyak cewek lain
yang lebih cantik dan lebih pintar dari NP tapi dia tetap milih NP.
Dia selalu bertanya sama teman sekelas NP
tentang kabar NP, cara belajarnya, sikap nya, asal usul nya, type NP, dan masih
banyak lagi yang cowok itu tanya sama teman NP. Semua teman satu gradenya pun
tau kalau cowok itu benar-benar suka dan sayang sama NP, padahal cowok itu juga
punya banyaaaak penggemar! (Hebat ya, dua-duanya punya banyak penggemar).
Teman-teman cowok itu dan teman-teman NP selalu berusaha membuka hati NP untuk
menerima cowok itu, tapi bukan itu yang NP inginkan.
NP ingin cowok itu sendirilah yang nembak
dia secara langsung melalui apapun itu, tapi NP tidak pernah bilang kalau itu
lah yang ingin dia lihat dari cowok tadi yaitu KEBERANIAN.
Pernah
cowok itu putus asa karena tidak pernah digubris NP dan juga sudah merasa kalah
dengan penggemar NP yang lain. Disisi NP => Dia ingin cowok itu gak ganggu
hidupnya lagi. Suatu hari NP sms cowok itu, cowok itu senang banget dan
nanyak-nanyak tentang kehidupan NP. Lama-kelamaan tujuan NP yang ingin cowok
itu pergi dari hidupnya malah hilang karena dia sudah mulai nyaman dengan cowok
itu.
Sampai
suatu saat, cowok itu nembak NP. Dan NP yang pemilih itu mengajukan beberapa
pertanyaan sama cowok itu yang membuat cowok itu kebingungan. Tapi cowok itu
lulus dan NP mau menerimanya. Tapiiii ada tapi lagi, NP gak mau teman-temannya
yang lain tau dan mereka bukan pacaran tapi menjalin hubungan tanpa status.
Mereka
selalu langgeng tanpa masalah apapun. Tapi seperti kata pepatah, kalau suatu
hubungan tidak ada masalah, pastilah hubungan itu tidak akan bertahan lama.
Benar saja, teman NP mengetahui hubungan mereka, saat NP ingin membicarakannya
dengan cowok tersebut, cowok tersebut malah berkata “Dek, sebenarnya abg udah
janji sama diri kalau abg gak akan pacaran seumur hidup abg. Abg minta maaf
dek.”
Seketika
itu juga NP menangis sejadi-jadinya dan tak akan pernah melupakan kejadian
malam itu. Sejak saat itu dia selalu menutup hatinya untuk siapa pun, walaupun
dia sering dibilang oleh teman-temannya belum bisa melupakan cowok itu dan
masih berharap cowok itu kembali padanya.
Sebenarnya tidak. NP tidak berharap pada cowok itu
lagi dan ingin menutup dirinya dari penggemar-penggemarnya karena dia masih
merasa sakit jika ada cowok lain dihidupnya. Terkadang NP sering flashback dengan
cowok itu. Masa-masa indahnya, panggilannya, bahkan nasihat cowok itu pun dia
ingat. Tapi berharap itu kembali lagi tidak ada dalam benaknya.
Pesannya adalah: Kalau
kamu seperti NP itu baik, kamu tidak akan dicap sebagai cewek Playgirl. Tapi
sebaiknya kamu tidak menutup rapat-rapat dirimu untuk orang lain, itu akan
menyiksa dirimu sendiri.
Ini cerita murni dari
pikiran ku, bukan copas sana sini dan cerita ini hanyalah contoh yang aku buat
supaya lebih jelas tentang pendapat-pendapat cewek tentang “pacaran” versinya
Elvira. Hahaha :D
Kalau ada kesamaan cerita,
kata-kata, atau pengalaman kalian disini Vira minta maaf karena Vira tidak
sengaja buat cerita yang sama dengan pengalaman kalian. KALAU GAK SUKA JANGAN
DIBACA. KALAU GAK KEREN ATAU KURANG
MENARIK TOLONG DIKOMENTARI. DAN KALAU CERITANYA AMBURADUL TOLONG
DIKOMENTAR.
SEKIAN.......